Minggu, 08 November 2009
Operator
Operator Aritmatika
operator : + penggunaan : op1 + op2 ket : Menambahkan op1 dengan op2
operator : * penggunaan : op1 * op2 ket : Mengalikan op1 dengan op2
operator : / penggunaan : op1 / op2 ket : Membagi op1 dengan op2
operator : % penggunaan : op1 % op2 ket : Menghitung sisa dari pembagian op1 dengan op2
operator : - penggunaan : op1 - op2 ket : Mengurangkan op2 dari op1
Di dalam operator aritmatika terdapat juga operator unary increment (++) dan operator unary decrement (–)
operator : ++ penggunaan : op++
ket : Menambahkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum diincrementasi/ditambahkan
operator : ++ penggunaan :++op
ket : Menambahkan nilai 1 pada op;mengevaluasi nilai op setelah diincrementasi/ditambahkan
operator : — penggunaan :op–
ket : Mengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum didecrementasi/dikurangkan
operator : — penggunaan :–op
ket : Mengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op setelah didecrementasi/dikurangkan
Operator Relasi
Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
operator : > penggunaan : op1 > op2 ket : op1 lebih besar dari op2
operator : >= penggunaan : op1 >= op2 ket : op1 lebih besar dari atau sama dengan op2
operator : < penggunaan : op1 < op2 ket : op1 kurang dari op2
operator : <= penggunaan : op1 <= op2 ket : op1 kurang dari atau sama dengan op2
operator : == penggunaan : op1 == op2 ket : op1 sama dengan op2
operator : != penggunaan : op1 != op2 ket : op1 tidak sama dengan op2
Referensi : http://arifust.web.id/?p=25
Array
int a, b, c, d, e;
Persoalan akan timbul jika kita membutuhkan variabel dalam jumlah cukup besar, 100 misalnya. Bagaimana kita mendeklarasikan seluruh variabel tersebut: apakah dengan cara mengetik satu persatu atau melakukan trik copy-and-paste Manapun cara yang anda tempuh, cara tersebut akan menghabiskan waktu cukup banyak. Selain masalah waktu, kita juga akan menemui masalah sulitnya mencari nama yang benar-benar unik. Ingat bahwa tidak boleh ada dua variabel atau lebih dengan nama sama. Atau anda ingin menggunakan cara seperti ini :
int x1, x2, x3, … dst.
Java menawarkan konsep array untuk solusi mendeklarasikan sejumlah besar variabel secara cepat. Pemakaian variabel array akan menghemat waktu penyebutan nama variabel. Sebuah variabel array sesungguhnya adalah sejumlah variabel berbeda dengan nama sama, namun memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel tersebut.
0 | 1 | 2 | 3 |
Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array. Karena seluruh kotak memiliki nama yang sama, maka untuk membedakannya diperlukan suatu cara yaitu dengan memberi nomor urut. Ibarat deretan rumah pada sebuah jalan, untuk membedakan antara rumah yang satu dengan rumah yang lain maka setiap rumah diberi nomor unik yang berbeda antara rumah satu dengan rumah lainnya.
Nomor indeks variabel array selalu dimulai dari 0 (nol), sehingga nomor indeks bagi elemen terakhir adalah sebesar (N-1), dimana N adalah jumlah total elemen. Kita bisa mengakses setiap elemen dalam variabel array dengan mengacu pada nomor indeksnya. Awalan nol untuk nomor indeks array sering menimbulkan kerancuan bagi kita yang terbiasa dengan awalan angka 1.
Deklarasi Variabel Array
Bentuk umum pendeklarasian variabel array di Java adalah:
tipeData[] namaVariabel [= new tipeData[jumlahElemen] ];
TipeData bisa berupa salah satu dari berbagai tipe data seperti int, long, double maupun nama class; baik class standar Java atau class buatan kita sendiri
1. Mendeklarasikan variabel array tanpa menyebutkan berapa jumlah elemen yang diperlukan.
int[] angka;
Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int. Kita tidak menyebutkan berapa jumlah elemen dari variabel angka. Kita harus menuliskan di salah satu baris program instruksi untuk memesan jumlah elemen ini. Sebelum terjadi pemesanan jumlah elemen, kita tidak bisa menggunakan variabel array ini untuk menyimpan data.
2. Mendeklarasikan variabel array dengan menyebutkan jumlah elemen yang diperlukan.
int[] angka = new int[5];
Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int. Pada saat mendeklarasikan ini kita langsung memesan 5 elemen array yang kita perlukan
3. Mendeklarasikan variabel array secara otomatis.
Kita tidak menyebutkan jumlah elemen secara tegas, namun kita mendefinisikan sejumlah data secara terurut.
int[] angka = {5, 3, 23, 99, 2};
Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int. Kita tidak menyebutkan berapa elemen yang kita pesan, tetapi kita langsung menentukan nilai setiap elemen. Karena jumlah data yang kita berikan ada 5, maka komputer akan mengetahui bahwa jumlah elemen yang kita butuhkan adalah 5.
Menghitung Jumlah Elemen Variabel Array
Kita bisa menggunakan instruksi length untuk mengetahui jumlah elemen dari sebuah variabel array. Pernyataan angka.length akan menghasilkan berapa jumlah elemen dari variabel array yang bernama angka. Entah dengan cara bagaimana kita mendeklarasikan sebuah variabel array, Java tetap dapat melaporkan jumlah elemen variabel tersebut melalui instruksi length.
Contoh Program Menghitung Elemen Array
class JumlahElemenArray
{
public static void main (String[] args)
{
int[] angka;
angka = new int[5];
System.out.println ("Jumlah elemen = " + angka.length);
}
}
Materi diatas adalah tentang pembahasan array satu dimensi. Istilah satu dimensi mengacu kepada jumlah bilangan yang digunakan sebagai indeks. Penulisan seperti ini
System.out.println(angka[3]);
merupakan penulisan untuk array satu dimensi. Perhatikan bahwa bilangan yang kita gunakan sebagai nomor indeks array hanya satu, tidak perduli berapa jumlah digitnya. Angka 100 merupakan sebuah bilangan, walaupun jumlah digitnya ada 3.
Pada beberapa kondisi diperlukan penulisan variabel array yang menggunakan nomor indeks dua bilangan, misalnya pada aplikasi matrik. Data pada suatu matrik diketahui berdasarkan nilai baris dan kolomnya. Baris adalah sebuah bilangan dan kolom adalah sebuah bilangan juga. Tanpa adanya salah satu dari keduanya kita tidak bisa mengetahui data mana yang dimaksud, jika kita ingin mengambil sebuah data individu.
Bentuk umum pendeklarasian variabel array dua dimensi di Java adalah:
tipeData[][] nama_variabel[=new tipeData[jumlah_baris] [jumlah_kolom]];
Contoh Program Array 2 Dimensi
class ArrayDuaDimensi
{
public static void main (String[] args)
{
int[][] angka = new int[5][3];
for (int i=0; i
for (int j=0; j
angka[i][j] = (int)(Math.random()*100);
System.out.println("Data array dua dimensi:\n");
for (int i=0; i
{
for (int j=0; j
System.out.print(angka[i][j] + " ");
System.out.println();
}
}
}
Variabel, Tipe Data dan Literal
Nama merupakan hal penting dalam teknik pemrograman. Dalam suatu program, nama digunakan untuk menyebut sesuatu. Untuk menggunakan "sesuatu" tersebut, programmer harus mengerti bagaimana aturan pemberian nama dan aturan untuk menggunakan nama tersebut dalam programnya. Atau dengan kata lain, programmer harus mengerti sintaks dan semantik dari nama.
Menurut aturan sintaks Java, nama merupakan rangkaian dari 1 atau lebih karakter. Harus dimulai dengan huruf dan harus terdiri dari huruf, angka atau karakter garis bawah '_'. Berikut ini adalah contoh nama yang diperbolehkan:
N n rate x15 quite_a_long_name HelloWorld
Hurus kecil dan huruf besar dianggap berbeda, sehingga HelloWorld
, helloworld
, HELLOWORLD
, dan heLLOwoRLD
adalah nama yang berbeda-beda. Beberapa kata tertentu merupakan nama yang memiliki kegunaan tertentu oleh Java, dan tidak dapat dipergunakan oleh programmer. Kata-kata ini disebut reserved words (kata-kata cadangan) misalnya: class
, public
, static
, if
, else
, while
, dan lain-lain.
Hal lain yang penting adalah compound names atau nama campuran, yaitu yang merupakan nama biasa yang dihubungkan dengan titik, misalnya System.out.println
. Idenya adalah "sesuatu" pada Java dapat terdiri dari "sesuatu" yang lain. Nama System.out.println
artinya System menampung out dan out menampung println. Kita sebut "sesuatu" sebagai identifier (pengenal) tidak peduli apakah ia berupa nama tunggal atau campuran.
Program melakukan manipulasi data yang disimpan dalam memori. Dalam bahasa mesin, data hanya bisa diambil dengan menyebut alamatnya di memori. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, nama bisa digunakan untk mengganti alamat data tersebut di memori. Tugas komputer adalah untuk melacak di mana data tersebut di simpan, sedangkan programmer menggunakan nama untuk memerintahkan komputer mengambil data tersebut dari memori. Nama yang digunakan seperti ini disebut variable.
Variabel sebenarnya berarti lebih kompleks. Variabel bukan isi dari data, tapi lokasi di memori yang menyimpan data tersebut. Variabel bisa diibaratkan sebagai kotak penyimpanan data, bukan isi kotaknya. Karena data di dalam kotak bisa berubah, variabel hanya dapat dipercaya pada satu saat saja, walaupun tempatnya selalu sama.
Dalam bahasa Java, satu-satunya cara untuk memasukkan data ke dalam variabel adalah dengan menggunakan assignment statement, atau pernyataan pemberian nilai. Pernyataan ini berbentuk:
variable = ekspresi;
di mana ekspresi
menyatakan apapun yang berhubungan dengan nilai suatu data. Ketika komputer menjalankan instruksi ini, komputer akan menghitung dan menyimpan hasilnya ke dalam variabel. Contoh:
kecepatan = 40;
Variable dalam pernyataan di atas adalah kecepatan
dan ekspresinya adalah angka 40. Komputer menghitung pernyataan ini dan menyimpan 40 ke dalam variabel kecepatan
, dan mengganti apapun yang telah disimpan sebelumnya.
Sekarang misalnya kita ingin melakukan perhitungan yang lebih kompleks:
jarak = kecepatan * waktu
Di sini, * merupakan operasi perkalian. Komputer mengambil data yang disimpan dalam variabel kecepatan
dan waktu
, melakukan perkalian, dan menyimpan hasilnya dalam jarak
.
Variabel dalam bahasa Java didesign untuk menyimpan hanya 1 jenis tipe data. Kompiler akan menampilkan kesalahan sintax apabila variabel ini dicoba untuk diberi tipe data jenis lain. Oleh karena itu Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language.
Suatu variabel baru dapat digunakan apabila telah dideklarasikan. Pernyataan deklarasi variabel digunakan untuk mendeklarasikan satu atau lebih variabel dan memberinya nama. Ketika komputer mengeksekusi deklarasi variabel, komputer akan menyediakan ruangan di memori kemudian menyimpan alamat ini sesuai dengan nama variabel yang diberikan. Deklarasi variable berbentuk seperti :
nama_tipe nama_variabel;
nama_variabel dapat berupa sebuah nama variabel atau beberapa nama sekaligus yang dipisah dengan koma. Gaya pemrograman yang baik yaitu dengan mendeklarasikan satu variabel dalam satu pernyataan, kecuali variabel tersebut berhubungan erat satu sama lain. Misalnya:
float num;
String nama;
String nama;
boolean bol;
int x,y;
Atau pendeklarasian variabel bisa juga dilakukan sekaligus dengan pemberian nilainya, seperti pada contoh berikut:
int num = 1000;
char ch = 'e';
float angka = -1.504;
boolean bol = true;
Jenis-jenis Variabel
Java memiliki beberapa jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Instance Variables (tidak statis). Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu kelas dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objeknya.
- Class Variables (statis). Variabel ini merupakan bagian integral dari suatu kelas, dan tidak ada satu objek pun yang dapat menyatakan kepemilikan atas variabel ini. Variabel yang dideklarasikan sebagai statis digunakan bersama oleh semua objek. Variabel ini lebih bersifat global yang nilainya sama untuk setiap objek pada kelas yang bersangkutan.
- Local Variables. Variabel ini didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut.
- Parameter. Paramater atau argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metoda atau prosedur dipanggil. Parameter berguna untuk memberikan nilai awal untuk diteruskan (pass) ke dalam suatu prosedur atau metoda.
LITERAL
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang literal, yaitu rangkaian kata atau huruf yang menyatakan suatu nilai. Misalnya
int angka = 10;
Pada pernyataan di atas, yang dinamakan literal adalah 10, karena 10 berarti bilangan bulat atau integer. Pada bahasa pemrograman java, terdapat beberapa jenis literal yang melambangkan bilangan bulat, riil, kalimat, atau boolean.
Literal Bilangan Bulat
Bilangan bulat dapat dilambangkan dalam beberapa bentuk. Bilangan bulat biasa dilambangkan dengan deretan angka yang dimulai dengan angka yang bukan nol.
int angka = -10;
Bilangan oktal adalah bilangan bulat berbasis 8, yang berarti hanya dapat terdiri dari angka-angka 0 hingga 7. Bilangan oktal ditulis seperti bilangan bulat biasa dimulai dengan 0.
// 22 basis delapan atau 18 dalam desimal
int angka = 022;
Bilangan heksadesimal adalah bilangan berbasis 16. Bilangan heksadesimal dilambangkan dengan 0 hingga 9 dan a hingga f dan dimulai dengan 0x.
// 2a heksadesimal atau 42 dalam desimal
int angka = 0x2a;
Long integer. Seperti dijelaskan pada bab terdahulu long integer membutuhkan memori sebesar 64bit, yang artinya kita dapat menyimpan bilangan bulat hingga 2 ^ 64. Untuk merepresentasikan long integer, tambahkan huruf L pada akhir bilangan.
int angka = 22L;
Literal Karakter
Kita dapat melambangkan suatu karakter dengan tanda petik tunggal misalnya ‘a’ atau ‘3′ atau ‘=’. Suatu karakter dapat juga dilambangkan dengan kode ASCII nya. Caranya dengan memulainya dengan \u00 (garis miring terbalik) kemudian diikuti dengan kode ASCII nya dalam bentuk heksadesimal.
// huruf 'A' dalam ASCII
char huruf = '\u0041';
Selain itu ada beberapa karakter lain selain alfabet yang dapat dilambangkan dengan escape sequence. Berikut ini beberapa contohnya.
\n = tombol enter atau baris baru.
\r = carriage return.
\t = tombol tab.
\b = tombol backspace.
\\ = karakter \
\’ = karakter ‘
\” = karakter ”
Literal Boolean
Nilai true dan false pada java merupakan literal boolean. Suatu variabel bertipe boolean hanya dapat memiliki nilai true atau false.
boolean ok = true;
Ingat bahwa boolean true atau false TIDAK menggunakan tanda petik tunggal seperti ekspresi pada karakter.
Literal Bilangan Riil
Bilangan riil, misalnya -0.00127 atau 415.842, pada java dapat disimpan baik sebagai float atau double. Bilangan real dapat direpresentasikan dalam bentuk desimal biasa, pecahan, atau eksponen (dilambangkan dengan e atau E).
Imbuhan akhir d atau D dan f atau F dapat pula ditambahkan untuk menentukan tipenya secara eksplisit. Berikut beberapa contohnya.
double d = 3.27E+32;
float f = 4f;
float pi = 3.14159;
Literal String
String merupakan untaian huruf dan angka yang tersusun menjadi satu kalimat. Dalam bahasa java, string bukan merupakan tipe primitif, tetapi merupakan kelas. String pada java tidak disimpan dalam bentuk array seperti pada C. Java menyediakan beberapa metoda untuk melakukan penggabungan, modifikasi, atau perbandingan. String ditulis di antara dua tanda petik ganda seperti contoh berikut.
String salam = "Selamat Datang";
String juga dapat mengandung karakter spesial seperti dibahas pada literal karakter. Misalnya
String hallo = "Selamat Datang \"Bapak Presiden\"";
System.out.println("Hallo Bambang\nSelamat pagi,\nSemoga hari anda cerah\n";
Berikut ini adalah beberapa contoh lainnya.
// Contoh string kosong
String teks = "";
// Contoh string berisi "
teks = "\"";
// String dapat juga dipisah menjadi beberapa baris
teks = "ini baris pertama " +
"dan ini lanjutannya."
Literal Null
Literal terakhir pada bahasa java adalah literal null. Null merupakan kondisi di mana suatu objek tidak diberi alokasi memori. Pada saat suatu objek dideklarasikan, komputer akan mengalokasikan memori untuk objek tersebut. Apabila objek tersebut telah selesai dipergunakan, kita dapat melepas lokasi memori yang digunakan oleh objek tersebut sehingga memori itu dapat digunakan oleh objek lain. Berikut ini adalah contohnya
obj = null;
Literal null berfungsi memberi tahu garbage collector (pemulung memori) bahwa objek tersebut tidak lagi terpakai. Kemudian memori akan dilepaskan agar dapat digunakan oleh objek lain.
Referensi : http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/variabel-dan-tipe-data
Pernyataan dan Ekspresi
- Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan mempresentasikan aksi tunggal dalam program Java.
- ditutup oleh karakter semicolon (;)
- dikelompokkan dalam blok pernyataan, yaitu dubuka oleh ({) dan ditutup dengan (})
EKSPRESI
- Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai balik (return value) yang dapat berupa bilangan, boolean atau objek.
- method tanpa nilai balik menggunakan void, contoh : hasilBagi = a/b;
Konsep OOP
- Program adalah suatu bentuk aplikasi atau bisa juga disebut software yang dibuat dengan menggunakan Bahasa Pemrograman dan dapat menyelesaikan suatu Tugas, Fungsi, Perhitungan dengan menggunakan komputer. Bahasa Pemrograman merupakan kumpulan perintah-perintah yang dimengerti komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Sedangkan Pemrograman atau Programming merupakan teknik untuk membuat suatu Program dengan menggunakan Bahasa Pemrograman.
- Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan teknik membuat suatu program berdasarkan objek.
juga dikategorikan sebuah objek dan rumah jika dilihat dari cara pandang yang lebih luas lagi juga merupakan objek. Jadi sebuah Objek merupakan suatu bentuk atau model yang tergantung dari cara pandang objek dimaksud.
Meja, Kursi, Jam Dinding ada dalam sebuah Ruangan.
Ruang A, Ruang B, dan Ruang yg lain berada dalam sebuah Rumah.
Rumah 1, Rumah 2 dan Rumah yang lain juga berada didalam suatu tempat yang lebih luas yaitu Bumi,
Dst.
Dan bukan tidak mungkin didalam Objek Jam Dinding terdapat objek-objek yang lain yang lebih kecil misalnya Batterai, Gear, dll.
Setiap objek memiliki Atribut dan Method.
- Atribut adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan karakteristik objek. Seperti Tipe, Model, Pintunya, Kusennya menggunakan kayu apa? Warna Catnya, merupakan salah satu atribut dari Rumah.
- Sedangkan Method dari Rumah adalah dapat melindungi dari panas, hujan, angin. Jadi Method merupakan Fungsi atau segala sesuatu yang dapat dilakukan Objek.
Asumsi saya, alat pendukung (Tools) pemrograman java sudah terinstall dalam komputer. Apabila belum anda dapat men-download-nya, yang diperlukan adalah Compiler java (http://java.sun.com/j2se/1.4.2/download.html ) dan sebuah teks editor (http://www.textpad.com ) atau dapat menggunakan Notepad pada Windows.
1. Jalankan TextPad pada komputer
2. Ketiklah kode Program berikut ini, pada jendela utama TextPad. (“Perhatikan penulisannya !”)
//Latihan pertama
public class Pertama
{
public static void main(String[]args)
{
System.out.println("Kode Program Pertamaku");
}
}
3. Buatlah sebuah Folder (mis: ContohJava) di C: (“ boleh juga selain C: “)
4. Simpanlah Kode Program diatas pada Folder yang telah dibuat, beri nama file : “Pertama.java” tanpa tanda petik (“Perhatikan penulisan nama filenya!”).
5. Lakukan Kompilasi (Compile) kode program yang telah dibuat dengan mengklik Menu Tools,
External Tools, Compile Java. Atau dengan menekan Tombol CTRL + 1.
Jika tidak ada yang salah, pada Jendela Output akan ditampilkan pesan “Tools Completed
Succesfully”
6. Setelah dikompilasi, jalankan program dengan mengklik Menu Tools, External Tools, Run Java
Applications atau dengan menekan tombol CTRL + 2.
7. Sekarang, lihatlah pada folder “ContohJava” terdapat 2 buah file :
- Pertama.java
- Pertama.class
Penjelasan :
Kita mulai dari hasil kompilasi kode program yang membuat 1 (satu) file dengan nama “Pertama.class”
file ini adalah hasil dari baris perintah
public class Pertama{
Baris perintah ini adalah untuk membuat sebuah class dengan nama “Pertama”, kata kunci public
menandakan bahwa class ini memiliki jangkauan publik atau global artinya class “Pertama” ini dapat digunakan oleh class lain.
Kalau ada class seharusnya ada objeknya dong, lalu yang mana objeknya ?
Mungkin pertanyaannya adalah seperti itu, baik kita lanjutkan penjelasannya.
Coba perhatikan baris perintah
public static void main(String[]args)
{
System.out.println("Kode Program Pertamaku");
}
Masih ingat penjelasan diatas tentang Objek yang memiliki Atribut dan Method, pada baris
public static void main(String[]args)
inilah objeknya.
Mungkin pertanyaan lagi, kalau baris ini adalah objeknya lalu nama objeknya apa, terus atribut
dan methodnya mana?
Pada contoh program ini saya belum mendefinisikan sebuah nama objek dengan jelas karena
programnya masih sangat sederhana, untuk contoh ini “main” adalah nama objeknya berikutnya yang ada didalam
(String[]args)
Ini adalah Atribut dari objek “main” dan terakhir Methodnya ada pada baris
System.out.println("Kode Program Pertamaku");
Pada baris ini objek “main” dengan atributnya “String[]args” melakukan sebuah method yaitu
menampilkan teks/tulisan “Kode Program Pertamaku” pada layar.
Baiklah, sekarang coba ketikan lagi kode program berikut : (“perhatikan penulisannya!”)
//Latihan kedua
public class Rumah //Buat class Rumah
{
//buat method static Meja
public static void Meja()
{
System.out.println("Ada Meja");
}
//method jam dinding
void JamDinding()
{
System.out.println("Ada Jam Dinding");
}
}
• Simpan kode program diatas dengan nama file “Rumah.java”
• Lakukan kompilasi (compile) pada kode program, jika tidak ada pesan error, berikutnya
• Buat lagi satu file baru, ketikan kode progam dibawah ini kemudian simpan file dengan nama
“IsiRumah.java”
• Lakukan compile pada kode program dan lihatlah hasilnya!
//Latihan kedua
public class IsiRumah
{
public static void main(String[]args)
{
Rumah.Meja();
Rumah Panggil = new Rumah();
Panggil.JamDinding();
}
}
Penjelasan :
Pada latihan kedua ini kita telah membuat 2 (dua) buah file, yaitu :
1. Rumah.java membuat sebuah class dengan nama “Rumah.class”
2. IsiRumah.java class yang lain “IsiRumah.class” yang menggunakan class Rumah
Pada file pertama “Rumah.java” diawali dengan membuat sebuah class public “Rumah” agar dapat digunakan pada class yang lain, didalam class “Rumah” terdapat 2 (dua) buah method yaitu “Meja” dan “JamDinding”, perhatikan dari cara penulisannya!
Method “Meja”
public static void Meja()
{
System.out.println("Ada Meja");
}
Kata kunci “public static” digunakan agar method ini mempunyai jangkauan global dan isinya tetap, sedangkan Method “JamDinding” hanya digunakan untuk jangkauan lokal saja
void JamDinding()
{
System.out.println("Ada Jam Dinding");
}
Pada file yang kedua “IsiRumah.java” diawali juga dengan membuat sebuah class public “IsiRumah” didalamnya terdapat method utama “main” dengan Atribut yang digunakan “String[]args”
fungsi kode program ini adalah memanggil class “Rumah” untuk digunakan pada class “IsiRumah”, perhatikan cara pemanggilan yang berbeda dari Method yang ada pada class “Rumah”!
Rumah.Meja();
Pada baris ini, karena Method “Meja” menggunakan kata kunci “public static” maka pemanggilannya dapat secara langsung tanpa harus membuat satu objek baru untuk dapat menggunakan/memanggil method pada class lain, seperti method “JamDinding” pada class “Rumah”
Rumah Panggil = new Rumah();
Pada baris ini dibuat satu objek baru dengan nama “Panggil” yang merupakan nama lain dari class “Rumah”, cara memanggilnya adalah seperti pada baris berikut
Panggil.JamDinding();
Kesimpulannya adalah pengelolaan objek dalam Java lebih mudah untuk dipelajari.
Terima Kasih.
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/
2. Jeni-dasarpemrogramanjava.pdf
3. Codenhead-javabasic.pdf
4. http://asepramdhani.wordpress.com
Menentukan Bilangan Genap dan Ganjil
public class ProgRandom
{
public static void main(String [] args)
{ int j1,j2,x;
j1=j2=0; // memberikan nilai awal j1 dan j2 dengan nilai 0(nol)
Random bilAcak = new Random();
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| No\t|\tGenap\t|\tGanjil\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
for(int i = 1; i <= 20;i++) //looping
{ x = bilAcak.nextInt(50); // untuk menghasilkan nilai acak dari 0 s.d. 49 (ada 50)
if (x % 2 ==1)
{ j1 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t\t|\t"+x+"\t|");}
else
{j2 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t"+x+"\t|\t\t|");}
}
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| Hasil\t|\t"+j2+"\t|\t"+j1+"\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("Jumlah(Genap= "+j2+")+(Ganjil= "+j1+")= "+j3);
System.out.println("-----------------------------------------");
}
}
Minggu, 04 Oktober 2009
Luas Lingkaran
Public Staticvoidmain(String[]args){
Public StaticvoidhitungLuas;
int PI= 3,141592;
int r= 100; double luas;
luas = (double)(PI(r*r));
System.out.println("Luas Lingkaran:"+luas);
}
}